Tim Pengabdian UHO Ciptakan Batako Ramah Lingkungan

Dipost Tanggal : 19-11-2025
Admin Lintas21
Tim Pengabdian UHO Ciptakan Batako Ramah Lingkungan
Bentuk Batako Ramah lingkungan yang digagas Tim Pengabdian UHO

Batako Ramah Lingkungan dari Sargassum (Sargablock) Karya Tim Pengabdian UHO

Kendari – Tumpukan rumput laut jenis Sargassum yang selama ini hanya dianggap sebagai limbah pengotor pantai, kini disulap menjadi material konstruksi berkelanjutan.

Tim Pengabdian Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) yang terdiri dari Dr. Edward Ngii (ketua), Dr. Muh. Yamin, Prof., Dr. La Ode M. Aslan, dan Dr. Muh. Yani Balaka, meluncurkan inovasi "Sargablock", sebuah batako ramah lingkungan yang memanfaatkan biomassa laut sebagai pengganti parsial pasir. Produk inovasi ini dinamakan "Sargablock".

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, dan melibatkan langsung para pengrajin batako setempat. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga karena menghadirkan inovasi baru yang memanfaatkan limbah Sargassum—rumput laut cokelat yang kerap menumpuk di pesisir—sebagai bahan dasar pembuatan batako ramah lingkungan.

“Selama ini Sargassum yang menumpuk di pesisir hanya menjadi masalah. Melalui program ini, kami ingin mengubah masalah menjadi peluang dengan menciptakan nilai tambah,” ujar Dr. Edward Ngii, ST., MT., ketua tim pelaksana. Ia menegaskan bahwa inovasi Sargablock tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.

Proses pembuatan Sargablock dimulai dengan mengumpulkan Sargassum dari lokasi budidaya rumput laut di Desa Bungin Permai, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Setelah dikumpulkan, material tersebut dikeringkan dan melalui serangkaian proses pencampuran dengan komponen konstruksi lain untuk menghasilkan batako yang kuat, ekonomis, dan layak digunakan sebagai bahan bangunan alternatif. Rumput laut tersebut kemudian dicuci untuk mengurangi kadar garam, dikeringkan, dan dihaluskan menjadi serbuk. Serbuk inilah yang kemudian dicampurkan ke dalam adonan batako pengganti sebagian pasir. 

Potensi pemanfaatan rumput laut sebagai bahan material berkelanjutan telah dibuktikan oleh sejumlah peneliti di Brasil dan Cina. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi ini, khususnya di sektor material konstruksi.

Batako berbahan Sargassum menawarkan keunggulan sebagai material bangunan yang lebih berkelanjutan, karena bahan bakunya dapat dibudidayakan secara masif dan mudah diperbarui serta proses produksinya dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan material konvensional. Selain itu, batako ini memiliki kemampuan insulasi termal yang lebih baik,

sehingga meningkatkan efisiensi energi pada bangunan. Pemanfaatan Sargassum juga berkontribusi mengurangi limbah biomassa yang menumpuk di wilayah pesisir yang selama ini menjadi masalah lingkungan bagi masyarakat pesisir. Secara keseluruhan, inovasi ini membuka peluang baru dalam pemanfaatan sumber daya laut secara lebih optimal.

Prof. Dr. Sc. Ir. La Ode M. Aslan, M.Sc., pakar rumput laut tim UHO, menekankan bahwa inovasi ini sekaligus menjadi contoh nyata penerapan ekonomi sirkular. “Kami tidak hanya mengambil, tetapi memberi solusi dengan memanfaatkan sumber daya yang terabaikan,” jelasnya.

Dengan adanya Sargablock, diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi masyarakat pesisir dalam memanfaatkan potensi lokal secara optimal, menciptakan produk konstruksi yang inovatif dan ramah lingkungan. Program ini diharapkan mampu menjadi model inovasi berkelanjutan yang dapat direplikasi di desa-desa pesisir lainnya. Selain mengurangi dampak penumpukan limbah laut, kehadiran Sargablock juga dinilai berpotensi menjadi produk unggulan daerah yang dapat mendukung pengembangan ekonomi hijau di wilayah pesisir Konawe Selatan. Jika program ini terus dikembangkan, masyarakat pesisir tidak hanya mendapatkan solusi lingkungan, tetapi juga peluang kesejahteraan jangka panjang.

 

 

Gambar Lainnya
Baca Artikel Lainnya :
Artikel Terbaru

Jumlah Pengunjung

Copyright © 2021. Lintas21.com ~ Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.