BANJARNEGARA – Musibah tanah longsor besar yang terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum pada sore hari, Minggu (16/11/2025), dilaporkan telah menyebabkan dampak signifikan, mengisolasi dusun tersebut.
Tim gabungan dari BPBD Banjarnegara, TNI, Polri, dan relawan telah berada di lokasi kejadian untuk penanganan darurat.
Tebing Ambles, Jalan Tertimbun Penuh
Laporan terkini dan rekaman visual di lokasi menunjukkan tingkat keparahan longsoran yang sangat serius.
Tebing Longsor Masif: Longsoran berasal dari tebing tinggi, menumpahkan volume tanah, batu, dan pepohonan yang sangat besar.
Akses Putus Total: Seluruh badan jalan utama menuju Dusun Situkung tertimbun penuh, membuat akses transportasi lumpuh total. Dalam video terlihat timbunan material yang tebal menghalangi segala jenis kendaraan.
Prioritas Penanganan Darurat
Hingga petang ini (Minggu, 16 November 2025), tim fokus pada upaya darurat dengan mempertimbangkan keselamatan karena kondisi tanah yang masih labil.
Korban Jiwa Nihil: Sejauh ini, BPBD Banjarnegara mengonfirmasi tidak ada korban jiwa akibat langsung dari longsoran tersebut.
Evakuasi dan Monitoring: Warga yang berada di area paling rawan telah diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim terus melakukan monitoring pergerakan tanah, terutama karena cuaca di kawasan tersebut rentan hujan.
Pembukaan Akses Manual: Mengingat kondisi petang/malam hari, upaya pembersihan skala besar dengan alat berat belum memungkinkan. Tim di lokasi berjuang membuka jalur setapak darurat secara manual untuk memfasilitasi kebutuhan mendesak.
Rencana Tindak Lanjut
BPBD Banjarnegara telah berkoordinasi untuk memobilisasi alat berat ke lokasi sesegera mungkin pada Senin pagi (17/11/2025), dengan harapan akses jalan utama dapat segera dibuka kembali.
Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk tidak mencoba melintasi atau mendekati lokasi longsoran demi keselamatan bersama.